additive and subtractive

heyy . akhirnyaa bisa nulis blog (lagi) setelah tugas-tugas yang bertumpuk dan gak ada abisnyaa :s

naah , materi color theory berikutnya adalah mengenai warna additive dan warna subtractive .
warna additive itu merupakan warna yang menarik . dan saat ini warna additive ada di layar televisi, komputer , ataupun film .
warna additive -> pencampuran berbagai warna -> menjadi warna putih (seperti mata kita).
misalnya : kalau mata kita melihat banyak warna maka yang akan tertangkap oleh mata kita adalah warna putih .
ini adalah warna additive

warna subtractive itu adalah pencampuran beberapa warna primer.

subtractive -> pencampuran berbagai warna -> hitam
ini adalah warna subtractive

Nah, dalam mata kita, ada tiga CONES : L-cones , M-cones , S-cones .
tiga CONES ini dikenal sebagai panjang gelombang terpanjang (merah) , panjang gelombang sedang (hijau) , dan panjang gelombang terpendek (biru) .
ketiga CONES inilah yang mempengaruhi penglihatan seseorang .

penderita PROTANOPIA
: penderita ini ketika melihat warna merah maka warna merahnya tidak akan dapat ditangkap dengan baik, sehingga warna merah akan terlihat seperti di lampu merah yang redup .




penderita DEUTERANOPIA
: penderita ini ketika melihat warna merah , orange , dan hijau , maka yang akan terlihat oleh mereka adalah violet , ungu , dan biru .



OPTIKAL ILUSI
 : akan terjadi bila kita menggunakan warna hitam dan putih secara bersamaan dan stimultan .
Efek Mc Collough , menggunakan sistem vertikal dan horizontal , garis hitam dan warna primer .






Michael Chevreul menjelaskan tentang ilusi optik yang lain yaitu afterimaging , dimana warna yang lebih terang diletakkan di dalam warna yang lebih gelap .
efek yang terjadi disebut successive contrast