pada zaman Renaissance , minyak merupakan pilihan utama , digunakan untuk memberikan efek yang lebih indah sehingga mengubah suatu lukisan .
ultramarine (deep blue) menjadi pilihan dan dicampur dengan warna putih .
ultarmarine |
vermilion tidak lagi menjadi pilihan yang utama dan ekstrak dari tumbuhan dan binatang kembali menjadi favorit .
pada abad 20 , warna putih diciptakan dari titanium dioxide . dan diperkenalkannya pigmen baru yang berbeda ddengan sebelumnya , yang berkesan sangat padat dan seakan-akan seperti lumpur . pigmen baru ini merupakan campuran yang dibuat ddari pabrik , dimana campurannya adalah polymer dan bahan organik lainnya seperti pthalocyanines / pthalos yang berasal dari acrylics .